Bagaimana Cara Memanfaatkan Trending Topic Twitter Agar Tidak Spam?
trending topic twitter

Cara Memanfaatkan Trending Topic Twitter Agar Tidak Spam

Selain sebagai sebuah platform media sosial, Trending Topic Twitter juga dapat dimanfaatkan sebagai alat pemasaran. Di dalam Twitter, Anda bisa temukan banyak peluang untuk menghubungkan bisnis Anda dengan audiens, dan membuat konten Anda viral.

Hanya saja, membuat konten berkualitas, mengajak audiens untuk membagikan konten tersebut agar viral menjadi sebagian dari strategi yang bisa dilakukan. Dan apabila selama ini Anda masih belum memanfaatkan hashtag atau kata kunci (keyword) tertentu dalam postingan Twitter Anda, sekaranglah saatnya bagi Anda untuk mulai memanfaatkannya sebagai bagian dari strategi pemasaran usaha Anda.

Lalu, bagaimana cara menggunakan hashtag atau keyword yang sedang trending tanpa harus membuat konten Twitter Anda terlihat seperti spam? Yuk, simak 4 tipsnya berikut ini!

Cara Menggunakan Trending Topic Twitter untuk Pemasaran

Setiap kali Anda memilih hashtag atau keyword yang trending di Twitter, pastikan bahwa pilihan Anda berkaitan dengan brand bisnis Anda lewat tiga poin penting ini:

  • Sesuaikan dengan “suara” bisnis Anda – gaya bahasa atau kata sapa tertentu yang Anda gunakan untuk menyapa audiens seperti Kak, Bro, Sis, Sobat, dan sebagainya.
  • Asosiasikan brand bisnis Anda dengan topik yang trending tersebut.
  • Tunjukkan nilai brand Anda.

1. Ikuti best practice.

Bisa kita lihat, brand yang sukses menggunakan trending topic Twitter untuk pemasarannya memiliki beberapa kesamaan seperti:

  • Mengunggah berbagai jenis konten seperti foto, video, infografis, GIF, link artikel blog, teks saja, dan sebagainya.
  • Membuat konten yang menghibur atau mengedukasi, bukannya konten jualan.
  • Menambahkan hashtag ke setiap tweet, maksimal hanya 2 hashtag. Tapi untuk hashtag viral, yang digunakan hanya 1,
  • Retweet user lain, terutama user yang tweet-nya mengandung hashtag yang trending.

Dengan begitu, hanya mengetikkan hashtag atau keyword yang trending saja tidaklah cukup karena Anda juga perlu membangun engagement dengan audiens. Dengan adanya konten yang baik, hashtag/keyword tersebut menjadi relevan dan dapat Anda manfaatkan untuk menciptakan interaksi dengan audiens.

2. Cari hashtag/keyword niche yang sesuai dengan bisnis.

Dalam dunia trending topic, memang benar bahwa ada topik yang lebih populer daripada topik lainnya. Karena itu, Anda barangkali jadi lebih memilih menggunakan topik yang lebih populer tersebut. Akan tetapi, apakah cara tersebut adalah cara yang absolut?

Ternyata tidak, karena sekali lagi, Anda perlu memilih trending topic yang sesuai dengan brand Anda. Agar penggunaannya terasa “alami” dan tidak terlihat seolah Anda sedang berusaha memasarkan bisnis. Di samping itu, topik yang lebih sinkron dengan bisnis Anda tentu akan lebih mudah diterima oleh audiens Anda.

3. Membuat konten yang interaktif.

Salah satu alasan utama menggunakan hashtag atau keyword yang sedang trending adalah agar orang lain dapat menemukan bisnis Anda melalui konten yang telah dibuat. Lalu, apa yang harus Anda lakukan pada “pendatang baru” tersebut agar mereka mau mencari tahu lebih banyak tentang bisnis Anda dan berinteraksi?

Cara ampuh untuk menciptakan interaksi adalah dengan membuat konten yang interaktif. Contohnya dengan membuat polling dengan fitur yang suda tersedia di Twitter, atau mengajak audiens untuk membalas tweet Anda dengan memberikan tanggapan soal topik tertentu.

Sekali lagi, pastikan bahwa tweet Anda berkaitan dengan hashtag/keyword trending yang digunakan, menarik dan sesuai dengan audiens, dan selaras dengan brand bisnis Anda. Jadi, audiens yang bermata jeli pun tidak akan keberatan dengan strategi Twitter marketing Anda dan tidak merasa bahwa Anda sedang berjualan.

4. Daur ulang konten jadul.

Apabila Anda sudah membuat banyak konten di Twitter, buka berarti konten yang sudah lama harus disimpan rapat-rapat, kok. Sebab, dalam social media marketing, melakukan daur ulang (recycle) alias menggunakan kembali konten lama umum digunakan, tapi tentunya konten jadul tersebut juga harus masih relevan dengan trending topic yang digunakan. Misalnya dengan menambahkan teks pada tweet berisikan link artikel blog lama yang relevan agar menarik minat audiens – terutama audiens baru – untuk mengklik link tersebut.

Pilihlah hashtag atau keyword trending di Twitter yang akan Anda gunakan sebagai strategi pemasaran – pastikan topik yang Anda pilih sesuai dengan brand dan hindari penggunaan banyak hashtag dalam satu tweet. Dengan begitu, risiko kesan spamming pun dapat dihindari.

Kontak jasa TTI
No telp/sms/WA : 089531502165 atau klik 

Atau kunjungi website Jasa Trending Topik Indonesia 2020

3 Comments

One thought on “Bagaimana Cara Memanfaatkan Trending Topic Twitter Agar Tidak Spam?

  1. You made some respectable points there. I looked on the internet for the issue and found most people will go along with with your website. Grethel Tailor Casanova

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *